Sebelum saya jelaskan apa itu "Decision Roles", saya jelaskan sedikit terlebih dahulu apa itu "Marketing"..
Marketing adalah ‘fungsi organisasi’ untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan ‘nilai’ agar tercipta ‘hubungan pelanggan’ serta memberi benefit bagi semua pihak. jadi marketing adalah tentang bagaimana kita mendapatkan pelanggan.
Dalam Ilmu Marketing kita mempelajari tentang segmen dan target pasar atau lebih sering kita kenal STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning)
- Segmentasi Pasar adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin.
- Target adalah penjabaran dari segementasi.
Saya akan memasarkan sepatu basket, yang akan menjadi segmen dan target pasar ialah:
Segmentasi : Target
Contoh diatas merupakan perbedaan antara segmen dan target.
Berikut beberapa kategori segmentasi pasar dan contoh targetnya :
Apa itu decision roles? decision roles adalah
pembuatan keputusan. Dari beberapa kategori di atas, berikut contoh decision roles sesuai dengan targetnya :
1. Initiator : orang yang mencetuskan/menginginkan suatu barang.Berikut beberapa kategori segmentasi pasar dan contoh targetnya :
- Geografis : negara, wilayah, negara bagian, dll.
- Demografis : usia, jenis kelamin, pendidikan, agaman, ras, generasi, kebangsaan, dll.
- Psikografis : kelas sosial, gaya hidup dan karakteristik kepribadian.
- Behavior (kebiasaan), dibagi menjadi dua bagian :
- Decision roles : initiator, gatekeeper, influencer (yang mempengaruhi), decider, buyer dan user.
- Behavioral variabels : occasions, benefits, user, status, tingkat kepenggunaan, buyer-readiness, loyalty status & attitude.
2. Influencer : orang yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
3. Decider : orang yg memberi keputusan atas permintaan apakah barang tersebut harus dibeli atau tidak.
4. Buyer : seseorang yang mempunyai daya beli. sehingga mampu membeli barang yg diinginkan.
5. User : orang yang mempergunakan barang tersebut. biasanya initiator yang mempergunakan barang itu.
—————————————————————————————————————————————————————————————————–
contoh kasus:
Saya dan pacar saya sedang jalan-jalan ke Ciwalk, Bandung. Saat melewati sebuah toko yang menjual jam tangan terbaru, pacar saya mengatakan pada saya bahwa dia ingin sekali jam itu dan ingin saya membelinya (pacar saya: initiator). Lalu si pegawai toko meyakinkan kami dengan kelebihan jam tangan itu agar kami membelinya (pegawai toko: influencer). Setelah percaya dengan kata-kata manis si pegawai toko, sayapun percaya dan mengabulkan permintaan pacar saya untuk membeli jam tangan terbaru itu (saya: decider). Lalu saya mengambil dompet saya dan mengambil 3 lembar uang seratus ribuan dan membayar kepada si penjual jam tangan itu (saya: buyer). Akhirnya setelah jam tersebut dibeli, pacar saya langsung mengenakan jam tersebut di tangannnya. (pacar saya: user)
by : Jimmi firmansyah
npm : 112400212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar