Sungai Alas, Aceh Tenggara, Salah Satu dari 3 Wisata Arung Jeram Terbaik di Indonesia

          Bagi para pecinta arung jeram, maupun pecinta alam, kawasan sungai Alas, Aceh Tenggara ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Selain memiliki pesona alam yang indah serta masih alami, satwa liar yang masih terjaga, kawasan ini juga memiliki sungai yang sangat menantang bagi para pecinta arung jeram.

          Kawasan yang terletak di daerah gunung Lauser, Kutacane, Aceh Tenggara ini telah menjadi daya tarik tersendiri pagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan tanpa alasan, selain kita tertantang untuk mengarungi derasnya sungai, melewati batu besar, kita juga disuguhi pemandangan indah yang pasti akan membuat kita terkagum-kagum melewatinya.





         





             Terletak 165 km di sebelah Tenggara kota Takengon, sungai Alas melewati kawasan taman nasional gunung Lauser, terus mengalir sampai ke Samudra Hindia. Perjalanan menuju ke lokasi sendiri bisa dengan beberapa rute, diantaranya melalui jalur darat di Sumatra Utara, melalui Berastagi memakan waktu sekitar 7 jam. Rute kedua, dari arah Banda Aceh, melewati kota Bireun, kota Takengon bisa memakan waktu 14 jam, kondisi jalan melalui rute Sumatra Uatara Sendiri jalannya agak sedikit kurang bagus lebih disarankan melalui kota Takengon, Aceh Tengah. Akses menuju taman nasional Lauser sendiri melalui Gurah di kawasan lembah Alas, Kutacane bagian barat.

              Bagi para pemula, disarankan mengarungi sungai Alas melalui Muarasitulan di KutaCane hingga kuta Gelombang. Bagi anda yang sudah profesional bisa mengambil rute yang lebih jauh dan lebih menantang tentunya, yakni mulai dari Angusan, dekat Blang Kejeren. Petualangan mengarungi sungai sendiri bisa memakan waktu hingga 3 hari 2 malam, tentunya melewati berbagi tempat yang dapat memukau mata, dan menjadi kenangan dan pengalaman tersendiri tentunya.




   
             Anda tidak perlu repot-repot membawa banyak perbekalan untuk bertahan di lokasi jika tertarik mengunjungi lokasi wisata ini, terutama yang ingin bertualang lebih dari satu  hari. Sepanjang jalan anda dapat menemukan desa serta anda akan menemukan banyak tempat yang menjual perbekalan makanan. Tapi tidak ada salahnya membeli perbekalan sesuai selera anda, anda dapat membelinya setelah mencapai Kutacane.

             Dilokasi sendiri banyak yang menyediakan tempat penyewaan tenda, bahkan pondok penginapan banyak bertebaran disekitar lokasi.. Untuk penginapan sendiri masih berkisar di Rp.70.000.000 - Rp.80.000 per/malamnya. Untuk biaya sarapan sekitar Rp.15.000 dan untuk makan malam sekitar Rp.30.000. Untuk Fasilitas penginapan banyak disediakan kecuali listrik yang memang  tidak ada.

             Penting untuk anda yang ingin pergi mencoba lokasi ini untuk membawa peralatan obat-obatan yang cukup. Terutama yang memiliki alergi terhadap sesuatu, obat sakit ringan, pil malaria, dan sebagainya sebagai antisipasi karena anda masih berada di kawasan alam liar.

             Lebih disarankan bagi anda jika bepergian mengajak teman atau tour guide yang lebih mengerti lokasi daripada anda.