Sudah menjadi buah bibir kalau Aceh selain budayanya, Aceh juga terkenal akan kopi dan masakannya.
bagi mereka yang pernah berkunjung ke Aceh, atau pernah mencicipi masakan khas Aceh 95% saya jamin
akan mengacungi jempol karena saya sendiri sudah melihat respon mereka ketika mencicipi masakan Aceh dan kopi tentunya.
Namun, 95% dari mereka pasti saya jamin akan menanyakan "apakah masakan dan juga kopi Aceh mengandung ganja/mengandung biji ganja?"
Bagi sebagian orang yang tidak percaya, atau kurang puas ketika menemukan jawaban "tidak ada" biasanya akan langsung melakukan investigasi langsung ke ke beberapa lokasi ^^ . Namun saya yakin mereka semua akan menemukan jawaban yang sama.
Lantas apa yang menjadi rahasia masakan dan juga kopi Aceh begitu kesohor akan citarasanya hingga pelosok dunia? apakah benar mengandung biji ganja atau karena keahlian orang Aceh dalam meracik bumbu dalam pembuatan makanan tersebut? atau apakah karena ganja itu sendiri banyak ditemukan di Aceh sehingga orang menganggap masakan Aceh mengandung ganja?
Dari apa yang saya lihat sendiri di beberapa forum, social media, sangat banyak saya temukan obrolan mengenai ganja dalam kopi dan juga masakan Aceh. Sebagian pasti meyakini bahwa di dalam masakan dan kopi Aceh mengandung biji ganja sehingga ketika dimakan atau diminum rasanya seperti terpuaskan, meskipun masakan Aceh kebanyakan mahal harganya terutama di pulau Jawa.
Saya akui mungkin sebagian kecil masyarakat, memasukkan ganja ke dalam rokok, terutama para pecandu ganja. karena saya sendiri pernah melihatnya, meskipun saya belum pernah melihat ganja itu sendiri seperti apa secara langsung. Tapi bagaimana dengan kopi dan makanannya lagi?
Cerita orang tua dahulu, pada awalnya ganja itu oleh orang Belanda di jadikan sebagai obat anti hama pada tanaman kopi, tapi kemudian memang sempat ada masakan yang di campuri biji ganja sehinggalah hingga kini menjadi topik hangat pembicaraan masyarakat.
Nah.. bagaimana dengan masakan yang sekarang? apakah benar mengandung biji ganja juga seperti cerita orang tua dahulu?
Anda bisa percaya atau tidak, tapi yang saya tahu jika makanan tersebut mengandung ganja, pastilah anda akan selalu ingin membeli makanan tersebut, karena efek dari ganja itu sendiri. Berbeda ceritanya jika anda ingin lagi membeli masakan atau kopi Aceh, namun jika tidak membeli tidak akan berefek apa-apa, tidak akan membuat anda menjadi seperti orang gila ketika tidak mendapat merasakan ganja. kalau boleh saya mengatakan, masakan dan kopi Aceh "TIDAK" mengandung ganja...
Atau anda punya jawaban dan alasan sendiri? bagaimana menurut anda?
ayyaya lezatos
BalasHapusya bener gan, engga mengandung ganja lah, kalo mengandung juga udah pasti kena mungkin sama polisi._.
BalasHapusvisit ya http://officialbronis.blogspot.com/2013/10/pacar-ku-oppo-n1.html makasih :)
apa ganja ?
BalasHapusSekedar + value ya wajar la..
BalasHapus-_-
BalasHapus